Sebelumnya : Naruto Chapter 650
Kekuatan mereka saling menyatu, Kyuubi
Naruto dan Susano'o Sasuke bergabung
hingga membentuk kekuatan baru.
"Susano'onya.." Juugo kaget, begitu pula...
dengan Naruto. "Bukankah ini terasa sama
seperti apa yang Madara lakukan di masa
lalu??" ucap Sasuke.
"Itu adalah.." tampak Hashirama juga kaget.
Chakra Kyuubi Naruto kini telah dilapisi oleh
armor dari Susano'o, dengan Naruto dan
Kyuubi berada di puncak mereka. "!!"
Kakashi yang berada di dimensi lain juga
kaget. Seolah bisa melihat apa yang Obito
lihat, Kakashi berkata, "Ini.. Naruto dan
Sasuke!?"
Shaaaashh!!!! Obito dengan kekuatan
benda hitamnya menciptakan pedang besar
panjang berbentuk rangkaian DNA. "Tak
peduli apa yang kalian lakukan, tak akan
ada yang berubah!!" ucapnya. "Coba lihat di
atas kalian, apa yang bisa kalian lihat dari
lubang itu?? Bulan.. sudah hampir
waktunya untuk pergi ke dunia mimpi.."
Dari dimensi lain, Kakashi terus melihat apa
yang Obito lihat. "Aku bisa melihat apa yang
Obito lihat.. dan mendengar suaranya.."
pikir Kakashi. "Apa kami terhubung??"
"Mimpi bulan akan memenuhi lubang
neraka ini.. waktunya sudah hampir tiba!!"
ucap Obito lagi.
Kembali ke sisi Kakashi, ia teringat akan
kata-kata Obito waktu itu, ketika Obito
memperlihatkan dada kirinya yang
berlubang. "Lihat, tak ada apapun di dalam
hatiku!! aku bahkan tak merasakan rasa
sakit lagi!! kenyataan itu kejam.. lubang ini
terus saja membesar.. bagaimana bisa aku
mengisi lubang ini di dunia yang seperti
ini!??"
"Obito.."
Kembali ke Obito..
"Pedang ini adalah pedang Nunoboko,
pedang suci yang dimiliki oleh Rikudo
Sennin.. kalian tak akan bisa menang
melawanku!! perasaannya yang kuat juga
ada di dalamnya, ini adalah pedang jiwa..
Rikudo Sennin menciptakan dunia
menggunakan pedang ini.." jelas Obito.
"Dan aku akan menghancurkannya dengan
pedang yang sama!!!"
"Hei, itu.."
"Ya.."
"Tenten, itu.."
"Ya, ayo maju, Lee!!"
"Dia memanggil kita!" ucap Shikamaru.
"Sasuke, kita harus fokus pada satu
serangan, hanya akan ada pembukaan yang
sangat kecil, kita tak boleh
melewatkannya!!" ucap Naruto.
Creak... perlahan di sembilan ekor Kyuubi
yang berupa chakra, di dalamnya, terbentuk
suatu rasengan.
"Obito.." Kakashi terus melihat apa yang
Obito lihat. "Meskipun mereka
menganggapnya seperti orang bodoh..
ketika seseorang melihat orang yang
mencoba lebih keras dari orang lain..
mereka akan meminjamkan tangan
mereka.. itu karena mereka sadar kalau
mereka bisa mengisi lubang di hati orang
lain.."
Whusss...
Sembilan teman satu angkatan Naruto..
Lee, Tenten, Sai, Chouji, Shikamaru, Ino,
Hinata, Shino, dan Kiba melesat masuk ke
dalam chakra ekor Kyuubi..
Di sana, seolah mendapat chakra seperti
Naruto, juubah mode Kyuubi tiba-tiba
menyelimuti tubuh mereka.. Dan dengan itu,
mereka mengendalikan rasengan di
hadapan mereka..
"Aku serahkan rasengannya pada kalian,
gunakan itu untuk menghancurkan
prisainya!!" ucap Naruto.
"Ini.."
"Bisakah aku melakukannya!?"
Kembali ke Kakashi..
"Dan ia yang hatinya telah diisi oleh teman-
temannya..
adalah orang yang kuat!!"
"Ayo maju semuanya!!" dukung Sakura
yang masih bersama dengan Tsunade.
Dengan sembilan rasengan itu, prisai hitam
Obito diserang. Lalu dengan pedang dari
armor Susano'o, itu ditembus.
Serangan sengit saling beradu. Dan di
tengah detik-detik akhir tersebut, kilasan
imajinasi mendadak muncul di benak Obito.
Obito berada di makam bersama dengan
Kakashi, meratapi kematian Rin. Sesaat ia
bersedih, namun kemudian rekan-rekannya
muncul dan memberi ia semangat.
Obito hidup dengan damai di desa, hingga
akhirnya ia menjadi Hokage, dan wajahnya
dipahat di bukit batu.
"Kenapa..
aku berimajinasi seperti ini?"
Batsss!!! Obito sadar dan serangannya telah
benar-benar ditembus. Pedang
kebanggaannya berhasil diberantas
serangan gabungan Naruto dan yang
lainnya, dilanjutkan dengan tubuhnya yang
juga berhasil ditembus serangan yang
sama.
Bersambung ke Naruto Chapter 652
Kekuatan mereka saling menyatu, Kyuubi
Naruto dan Susano'o Sasuke bergabung
hingga membentuk kekuatan baru.
"Susano'onya.." Juugo kaget, begitu pula...
dengan Naruto. "Bukankah ini terasa sama
seperti apa yang Madara lakukan di masa
lalu??" ucap Sasuke.
"Itu adalah.." tampak Hashirama juga kaget.
Chakra Kyuubi Naruto kini telah dilapisi oleh
armor dari Susano'o, dengan Naruto dan
Kyuubi berada di puncak mereka. "!!"
Kakashi yang berada di dimensi lain juga
kaget. Seolah bisa melihat apa yang Obito
lihat, Kakashi berkata, "Ini.. Naruto dan
Sasuke!?"
Shaaaashh!!!! Obito dengan kekuatan
benda hitamnya menciptakan pedang besar
panjang berbentuk rangkaian DNA. "Tak
peduli apa yang kalian lakukan, tak akan
ada yang berubah!!" ucapnya. "Coba lihat di
atas kalian, apa yang bisa kalian lihat dari
lubang itu?? Bulan.. sudah hampir
waktunya untuk pergi ke dunia mimpi.."
Dari dimensi lain, Kakashi terus melihat apa
yang Obito lihat. "Aku bisa melihat apa yang
Obito lihat.. dan mendengar suaranya.."
pikir Kakashi. "Apa kami terhubung??"
"Mimpi bulan akan memenuhi lubang
neraka ini.. waktunya sudah hampir tiba!!"
ucap Obito lagi.
Kembali ke sisi Kakashi, ia teringat akan
kata-kata Obito waktu itu, ketika Obito
memperlihatkan dada kirinya yang
berlubang. "Lihat, tak ada apapun di dalam
hatiku!! aku bahkan tak merasakan rasa
sakit lagi!! kenyataan itu kejam.. lubang ini
terus saja membesar.. bagaimana bisa aku
mengisi lubang ini di dunia yang seperti
ini!??"
"Obito.."
Kembali ke Obito..
"Pedang ini adalah pedang Nunoboko,
pedang suci yang dimiliki oleh Rikudo
Sennin.. kalian tak akan bisa menang
melawanku!! perasaannya yang kuat juga
ada di dalamnya, ini adalah pedang jiwa..
Rikudo Sennin menciptakan dunia
menggunakan pedang ini.." jelas Obito.
"Dan aku akan menghancurkannya dengan
pedang yang sama!!!"
"Hei, itu.."
"Ya.."
"Tenten, itu.."
"Ya, ayo maju, Lee!!"
"Dia memanggil kita!" ucap Shikamaru.
"Sasuke, kita harus fokus pada satu
serangan, hanya akan ada pembukaan yang
sangat kecil, kita tak boleh
melewatkannya!!" ucap Naruto.
Creak... perlahan di sembilan ekor Kyuubi
yang berupa chakra, di dalamnya, terbentuk
suatu rasengan.
"Obito.." Kakashi terus melihat apa yang
Obito lihat. "Meskipun mereka
menganggapnya seperti orang bodoh..
ketika seseorang melihat orang yang
mencoba lebih keras dari orang lain..
mereka akan meminjamkan tangan
mereka.. itu karena mereka sadar kalau
mereka bisa mengisi lubang di hati orang
lain.."
Whusss...
Sembilan teman satu angkatan Naruto..
Lee, Tenten, Sai, Chouji, Shikamaru, Ino,
Hinata, Shino, dan Kiba melesat masuk ke
dalam chakra ekor Kyuubi..
Di sana, seolah mendapat chakra seperti
Naruto, juubah mode Kyuubi tiba-tiba
menyelimuti tubuh mereka.. Dan dengan itu,
mereka mengendalikan rasengan di
hadapan mereka..
"Aku serahkan rasengannya pada kalian,
gunakan itu untuk menghancurkan
prisainya!!" ucap Naruto.
"Ini.."
"Bisakah aku melakukannya!?"
Kembali ke Kakashi..
"Dan ia yang hatinya telah diisi oleh teman-
temannya..
adalah orang yang kuat!!"
"Ayo maju semuanya!!" dukung Sakura
yang masih bersama dengan Tsunade.
Dengan sembilan rasengan itu, prisai hitam
Obito diserang. Lalu dengan pedang dari
armor Susano'o, itu ditembus.
Serangan sengit saling beradu. Dan di
tengah detik-detik akhir tersebut, kilasan
imajinasi mendadak muncul di benak Obito.
Obito berada di makam bersama dengan
Kakashi, meratapi kematian Rin. Sesaat ia
bersedih, namun kemudian rekan-rekannya
muncul dan memberi ia semangat.
Obito hidup dengan damai di desa, hingga
akhirnya ia menjadi Hokage, dan wajahnya
dipahat di bukit batu.
"Kenapa..
aku berimajinasi seperti ini?"
Batsss!!! Obito sadar dan serangannya telah
benar-benar ditembus. Pedang
kebanggaannya berhasil diberantas
serangan gabungan Naruto dan yang
lainnya, dilanjutkan dengan tubuhnya yang
juga berhasil ditembus serangan yang
sama.
Bersambung ke Naruto Chapter 652
ConversionConversion EmoticonEmoticon