Bahan alami untuk mengobati batuk berdahak

DokterSehat.com – Batuk  merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami kebanyakan orang. Penyebab batuk bisa beranekaragam dan berkaitan erat dengan sistem pernapasan. Tingkat keparahan batuk juga berbeda-beda, mulai dari yang ringan sampai yang berat hingga mengelurkan darah. Jenis batuk juga berbeda, ada batuk berdahak ada pula batuk kering.
Batuk berdahak seringkali membuat Anda sesak napas dan tentunya aktivitas pun terganggu. Agar batuk tidak bertambah parah sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini:
  • Jauhi tempat berdebu dan bersuhu dingin
  • Gunakan jaket atau selimut untuk menjaga tubuh tetap hangat
  • Gunakan air hangat saat mandi
  • Hentikan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
  • Cukup istirahat
  • Perbanyak minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari. Air putih bisa mengencerkan dahak.
Selain menghindari pemicu yang bisa membuat batuk menjadi lebih parah, perlu dilakukan pula pengobatan supaya batuk lekas mereda. Untuk menghindari efek samping obat-obtan kimia, Anda bisa mengobati batuk berdahak dengan bahan alami seperti:
Jahe
Kandungan zat anti-bakteri dalam jahe bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. Selain itu, jahe juga bisa menghangatkan tubuh. Saat mengalami batuk berdahak disarankan untuk mengonsumsi sari jahe hangat minimal sehari sekali. Pembuatannya cukup mudah, irislah jahe dan kencur lalu rebus sampai mendidih. Ambil air perasaan jahe tadi lalu minum setelah suhunya agak dingin.
Jeruk nipis
Jeruk nipis dipercaya mampu meredakan batuk berdahak. Anda bisa mencampur jeruk nipis dengan kecap atau madu untuk menetralisir rasa asamnya. Minumlah air perasan jeruk nipis yang dicampur kecap ataumadu sebanyak 2-3 kali sehari.
Daun Sirih
Bahan alami lainnya yang bisa meredakan batuk berdahak adalah daun sirih. Caranya, rebuslah daun sirih secukupnya, campurkan juga potongan jahe. Kemudian air rebusannya diminum sebanyak minimal sekali dalam sehari supaya tubuh tetap hangat dan sehat.
Bahan-bahan alami tadi tidak memiliki efek samping sehingga bisa digunakan secaraberkelanjutan.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment